May 19, 2017

Pujian Terbaik


Sesungguhnya, "piramida pujian" ini benar seada-adanya.

Cerita sedikit, ya. Pujian terseksi yang pertama kali gue dapatkan berasal dari cem-ceman ((cem-ceman)) gue jaman SMA.

Kami suka ke mall bareng, dan gue selalu nyeret dia ke toko buku (QB Books, anyone? Panggilan kepada anak Jakarta tahun 90an!). Suatu hari dia bilang, "Kamu tuh pinter amat, sih. Banyak banget buku yang kamu baca." 

Sebelumnya, nggak pernah ada laki-laki yang menghargai hobi baca gue. Rasanya 'tu anak pengen gue nikahin detik itu juga!

Gue punya mantan yang - bagi gue - cerdas dan dewasa sekali. When I first met him, I was 100% intimidated by his brain. Therefore, I highly value his opinions. Pas pacaran, kami doyan banget berdiskusi tentang isu-isu filosofis dan sok pintar sampai tarik urat. Dan gue selalu melayang ke langit ke-7 tiap kali dia bilang, "Mmmm... iya, sih. Pinter juga kamu."

Gremet-gremeeet.

Sebaliknya, gue selalu uget-uget gelisah kalo fisik gue dipuji.

Gue tumbuh dengan kritik fisik non-stop dari nyokap, yang berpendapat bahwa nilai gue sebagai calon istri kelak utamanya akan ditentukan oleh fisik. Akibatnya, gue sering merasa insecure. Sehingga kalo ada seseorang (baca: laki-laki) yang memuji betapa cerahnya kulit gue, betapa besarnya mata gue, atau betapa imut-imutnya perawakan gue, biasanya gue akan membatin, "Nggak, nggak. Ini gue lagi dandan. Lo belom liat sih, kalo gue lagi nggak dandan!" atau "Ini gue lagi pake baju gombrong. Seandainya lo lihat perut menggelambir gue, masih mau sama gue nggak? Mau nggak?!" Mulai, deh, dramanya.

Trus, karena kekecean fisik bersifat fana dan sementara, gue juga jadi mikir, apakah cinta si pemuji padaku juga fana dan sementara? Aih.

***

So, boys, listen up: adalah hal yang sangat, sangat seksi, kalo lo menghargai dan memuji isi kepala, selera, talenta, atau kepribadian seorang perempuan. Pujian terhadap fisik tentunya juga bikin dagadug, tapi efek euforianya nggak sebanding.

Sebaliknya, gue juga selalu berusaha memuji orang lain berdasarkan otak dan kepribadian mereka. I would highlight their achievements and compliment their smart statements, karena gue paham, kalo hal-hal tersebut dihargai, rasanya senaaang sekali.

So what's the best compliment you've ever received from the opposite sex? :D

(image is from @hiddenheartbreak)

20 comments:

MiawGuk said...

best :
"salut lo bikin sendiri tugas(coding) ini, tanpa nyontek2! Padahal gw kirimin bocorannya loh di e-mail."
(Haiz jaman itu manalah gw punya akses ke inet 24/7)

worst:
"luu tuh ga enak di jadiin temen.. "
(hening 1 menit)..
(cont..)
"enaknya dijadiin bini"
(tut.. tuutt..tuut...) -> gw lgs tutup telepon otomatis... saking terlalu amis pujian/gombalannya... rendeman sama detol!

Azelia Trifiana said...

Kamu bawel sekali, tapi kalo ga ada kebawelan kamu entah apa jadinya hidupku ini. Hahahahaha! I took that as a compliment from my 10 years relationship boyfriend!

Kak Lei, you are smart I love your writing. Pujian puncak piramida hakiki hahahaa

Dian Komalajaya said...

"Kamu tuh kaya ulet nangka (gak jarang kaya kutu) bejinjasan gak bisa diem"
padahal mah ya bosen atau emang pantat bisulan ya?

"duh didiw tuh ceria terus yagak pernah keliatan bete/susah hidupnya"
Kaga tau aja gua nangis sesegukan atau puyeng mikirin simple things yang orang lain bisa masa bodooo.

Btw, YAOLOOO QB BOOKS astagaaa X'D

Anti said...

Kamu istri-able :))

Ini antara muji atau gombal sih ? Gapapa lah.. diucapin 10 taun lalu, 8 tahun kemudian dinikahin beneran :p

Anonymous said...

IHHH KOK SAMA BANGET

Mantan gue pernah bilang, momen dimana dia penasaran sama gue adalah pas gue baca buku (yg dia kaget ngapain anak kuliah macem gue baca buku itu), instead of main hp seperti yg lain

On our second date, beberapa hari setelah "On Love" dipublikasikan, kami membahas filosofi pernikahan (marriage, not wedding) yg nyambungnya sampe ke teori hukum. Diakhiri dengan "baru sekali ini aku ketemu perempuan yang sekritis dan senyambung ini"

Sungguh pujian itu berarti lebihhhhh dari "lo kurusan ya" "tirus banget" "ih kulit lo putih ya" :))))

Anonymous said...

"Tulisan kamu bagus. Aku suka baca tulisan kamu." From my very first boyfriend after read a fiction made by yours truly.

"Gue pengen nanti anak gue kaya lo." Said my best friend after a deep conversation about family, courtship and virginity.

Sampe senyum-senyum sendiri nih gue ngetiknya :))))

-ndutyke said...

Waktu dipuji Suami bahwa aku tuh orangnya lucu (humoris) & bs bikin dia ketawa. Well ngutip Pakalu Papito: "I have to be funny coz being hot isn't an option,"

Anonymous said...

Sesungguhnya gw lbh gr dipuji sesama wanita daripada sama cowo hahaha

Sebenernya dari dulu sering dipuji dgn kalimat 'kok lo tau sih macem2?' Trus gw jawab pernah baca dimana gitu lupa..Pujian terbaru dr genks ibu2 arisan gw adalah 'lo kuliahnya apa sih? S1 apa s2? Kok tau macem2?' Lalu si B menimpali 'kalo dia bilang s3 juga gw percaya' trus gw bingung ini mereka yg terlalu kudet apa gw yg terlalu kepo sama current affair ya..

Anonymous said...

aku lebih suka kalo dipuji berpenampilan menarik, soalnyaa gak bisa dandan dan kayaknya tasteless milih baju. Jadi klo dipuji aku jadi lebih pede jalan sama dia

Jane Reggievia said...

Beberapa waktu lalu aku juga pernah baca postingan sejenis ini nih, tapi penulisnya lebih ngebahas soal kesetaraan gender, sih.

Ih, sama banget. Aku paling nggak bisa deh dipuji pinter atau lucu sama laki (gue). Langsung melayang! Pada dasarnya emang suka dipuji sih, karena menurut hasil tes Five Love Language, words of affirmation ada di urutan pertama. Jadi bukannya haus pujian, memang aku orangnya butuh pengakuan sekali hauhahaha

Opi said...

"Kamu orangnya tenang dan nyenengin banget ---kalo lagi tidur." :')

dramaqueen said...

Happened not so long time ago, my forever cem2an (yang sayangnya adalah temen deket gue dan yang terpenting ga mau sama gue 😂😂😂) said this when he introduced me to his new gf:
'Ini loh yang namanya [saying my name], dia pinter banget dehh. Aku selama ini belajar bareng sama dia.'

Kalo bisa terbang udah terbang kali yaaa gue 😂😂😂

Leony said...

Dari lawan jenis ya? Tmn cowo gue ada yg pernah blg gini pas jaman gue ting2. "Le, lu tuh orgnya santai, effortless, tp lu pny appeal yg tinggi banget." Sayangnya yah... Temen yg muji itu gay. Hihihi.

Kalo dr suami sendiri, dia susah banget muji. Cuma ini gue anggep pujian, "Haduh, untung dah aku pny istri kayak kamu. Kalo kayak istrinya si X, aku ud stress kali.' Hahahaha.

ibukasual said...

kamu lucu. kaya Yati Pesek --kata Pak Suamik

ratri purwani said...

Ngutip pujian paling tulus dan hakjleb dari line pacar yang nggak ada romantis-romantisnya acan: "You're a bright woman inside, the fact that you struggle with your life doesn't change that."
Berasa dibisikin "yer jalan atthirari anni"pas baca ihik!

Dhinidounsky said...

Lei gimana supaya tertarik baca buku.. gw dari kecil mending baca komik, baca buku ZZZzzzzzzzzzZZZzzzzzz hahahaha

and.i.try said...

OMG YES! sampai hari ini, gw masih nggak bisa menerima pujian seputar fisik dengan nyaman.
dan setiap kali ada lelaki yang bilang gw pintar....rasanya pengen minta dikawin deeeeeh hahaha (eh udah dikawin deng)

karena anak gw cewek semua, gw juga berusaha banget buat nggak umbar-umbar pujian fisik. Semata karena gw nggak mau terinternalisasi di mereka bahwa atribut fisik itu sesuatu yang "penting" sehingga bisa make or break your worth.
instead, gw berusaha buat selalu apresiasi good manners & virtues seperti empati, sharing, dll. Susahnya, lingkungan terdekat (nyokap) kontra banget sama gw. bocah selalu didandanin kayak boneka, dan setiap kali gw menasihati anak2 pentingnya baca dan banyak belajar, doi selalu nyeletuk "tapi jangan kepinteran ya, ntar susah cari jodohnya"
zzzzz

and.i.try said...

oh, and yang sampe saat ini paling bikin kembang kempis adalah ketika suami bilang "thank you for taking such good care of the kids" --- cryyyyy

Rardiasti said...

Dipuji suami
"Aku pengen anak kita sesabar dan setangguh kamu"

^_^

Anonymous said...

karena banyak orang yang bilang eke ini pinter sejak dari kecil jadi paling seneng kalo di bilang cakep.. hahahaha

Post a Comment