Jan 24, 2017

Jebakan-Jebakan Betmen


Kalau Raya—4 tahun—jadi superhero, gue yakin banget, superpower-nya adalah nanya pertanyaan susah.

Berikut contoh-contoh pertanyaan do'i yang hanya bisa gue jawab dengan senyum kecut, edisi Desember-Januari 2016.

#1

R: “Kenapa dinosaurus dibuat mati sama Allah?”

L: “Supaya… mmm… bumi muat buat manusia dan binatang-binatang lain. Kalo dinosaurus nggak dibuat punah, nanti buminya nggak muat.”

R: “Pas Allah jatohin meteor, kenapa Allah nggak sisain satu aja dinosaurus? Satuuu aja. Brontosaurus. Brontosaurus ‘kan baik?”


#2

“Allah itu cewek apa cowok? Apa maksudnya bukan dua-duanya?”

“Allah itu di mana?”

“Siapa yang menciptakan Allah? Nggak ada? Maksudnya, udah ada dari dulu? Kayak Monster Naga di Upin Ipin?”


#3

Setelah nonton The Lion King, Good Dinosaurs, Frozen, dan Moana berturut-turut dalam dua hari:

“Kenapa semua film kartun ada cerita [orangtua] meninggalnya? Padahal itu ‘kan sedih! Ini ‘kan film anak-anak! Kenapa film anak-anak dibuat sedih?!”

Nel ugha.


#4

Di Museum Wayang, Jakarta:

“Kenapa di museum wayang ada ondel-ondel? Ondel-ondel ‘kan bukan wayang?”

Nel ugha (2)


#5

Setelah nonton Frozen:

“Kalo trolls terbuat dari batu, kenapa Raya nggak pernah liat (batu berubah jadi trolls)?”

Pertanyaan sejenis ini tricky, karena gue selalu berusaha menjaga dunia imajinasi Raya tetap "hidup", mumpung anaknya masih rada mau. Raya anaknya skeptis dan logis banget, lho, jadi dia cenderung nggak percaya sama hal-hal yang imajinatif bin ghoib, seperti peri, naga, unicorn, cinta, dan keajaiban #halah.

Jadi gue nggak pengen jawab sesimpel “…karena trolls itu nggak ada. Bohong. Ngayal.” NO! Dan gue tak mau terus-terusan ditegor anak sendiri, “Ibu kok bilang xxx ada, sih. xxx ‘kan bohongan. Ibu ‘kan udah gede, kok percaya?”

Kzl zbl.


#6

“Kalo ibu nggak punya t*t*t, gimana cara Ibu pipis? Bolong, ya?”

Adakah pertanyaan yang lebih awkward lagi?

Ternyata ada! Datang dari Aydin, yang penasaran tentang skrotumnya:

“Ini apa? Kenapa Aydin punya ini? Emangnya Aydin nelen biji?”


#7

R: “Bu, kenapa sih ada binatang yang nggak terkenal?”

L: “Hah, maksudnya gimana?”

R: “Iya, ‘kan ada binatang yang nggak terkenal. Orang pada nggak tau namanya siapa.”

L: “Misalnya binatang apa?”

R: “Misalnya, di film The Lion King. Ibu tau ‘kan nama singa-singanya, ada Simba, Nala, Mufasa… Tapi Ibu tau nggak, nama zebra yang di film itu siapa? Nama kuda nilnya? Nggak terkenal ‘kan?”


#8

Ketika Raya baru (dikasih) tahu bahwa laut lebih luas daripada daratan, do’i kayaknya syok banget, trus menolak percaya.

R: “Kenapa Allah menciptakan daratan lebih kecil daripada laut? ‘Kan yang tinggal di daratan lebih banyak! Kasian ‘kan jadi sempit!”

L: “Soalnya… mmm… air ‘kan penting, buat minum…”

R: “Air laut asin, kaleee!”

*ibu gondok*

"Yang bawa helem jangan sampe lolooos..."

13 comments:

Unknown said...

Mba lei, asli aku ngakak sendiri baca ini gatau kenapa... Raya kecil2 kritis bgt ih keren!

Unknown said...

Rayaaaaa, pinter banget, sik...

Yusiesisy.com said...

Rayaaaa.. mba lei ngidam apa sih dulu? Aku ngikik sendiri baca ini..

Arman said...

antara seneng punya anak kritis karena itu artinya pinter sama bikin gondok bin pusing emang kalo denger anak nanya2 begini ya. hahaha.

yang #6 itu jadi inget si emma dulu pernah tanya kenapa daddy punya tail di depan. hahahaha. :P

Anonymous said...

Kak Lei, Raya lucu banget sih. Paling kocak sih dia nanya binatang gak terkenal hahaha. Belum aja nih Raya nanya gimana dia bisa lahir, siap-siap cari jawabannya tuh Kak hehehe

Jane Reggievia said...

Rayaaaa chayankkkk((:

Btw, suamiku suka kalo punya anak yang suka (banyak) tanya macam Raya begini. Tapi kalo pertanyaan-pertanyaannya macam kek gini juga mungkin dia nyerah kali yah hahaha

Restu Eka said...

Ada buku yang mungkin bisa bantu jawab pertanyaan #2 nih mbaak. Emma Apple's Children's First Question Series (How Big is Allah, How does Allah Look, Where is Allah). Kalau mau kita ada jual bukunya.
Eh maapkeun malah numpang jualan. Tapi bukunya beneran bagus dan sedikit banyak ngebantu nerangin tentang Allah. Dan karena ditulisanya berdasarkan Al Quran dan Science facts jadi cocok banget untuk anak-anak logis macam Raya :)))

Anonymous said...

Dats YOUR kid right there, woman.

*emoticon jempol Kynan*


-bolissa-

Iyank said...

Akhirnyaaa post beginian lagiii hahaha akuuuu rindu kamu dan rayaaaaaa

Karina Anggraeni said...

WOW KRITIS BANGET *jempol!*

#6 itu pecah banget sih Kak Lei :))))))))))

Anonymous said...

perasaan kamu gimana siii lei tiap raya ngeluarin pertanyaan2 kritis gitu? banyakan kagumnya apa keder nyaa?? terus respon raya gimana sama jawaban2 ibu, pernah menunjukan rasa kecewa ga dia? hahaaa :D

Bunda Bibi said...

Raya senyumnya manis bener sih :D
ampuuun DJ, aku juga bingung itu gimana jawabnya, ada aja yang jadi pertanyaan yaa, bener2 smartboy..
dan pertanyaan aydinpun asli bikin ngakak :P

PoppieS said...

TELEN YA RAYAAAA!!

Post a Comment