Dec 5, 2015

Manual for the Youth


"Kerja dimana, La, sekarang?"

Well, among other things, I’m proud to say that I’m working on a new website, bernama Youthmanual.

Youthmanual adalah sebuah website yang ditujukan untuk anak muda, khususnya anak kuliahan (dan SMA). Masih baru banget, kakakkk… baru jalan sekitar dua bulan, lah.

Website ini punya dua fitur utama. Fitur yang pertama adalah fitur direktori / database universitas dan kampus. Pengennya, nanti bikin sistem ranking universitas, juga.

Sekarang, sih, isi direktorinya masih sedikit banget. Probably barely exists, hihihi. Tapi nantinya, kami berharap review dan direktori universitas di Youthmanual bakal lengkap banget, sehingga bisa menjadi database yang mumpuni, terutama bagi anak-anak SMA yang masih bingung mau kuliah dimana.

Fitur ini dibuat karena dua hal. Pertama, karena sekarang masyarakat ‘kan udah berbasis online banget, ya. Kalo perlu info apa-apa, pasti nyarinya lewat online. Termasuk para pelajar dan mahasiswa.

Sementara banyak website universitas (terutama universitas negeri) yang nggak updated dan nggak lengkap, bahkan info-info dasarnya, seperti info jurusan, info dosen, biaya kuliah, dan info beasiswa. Yah, gimana para pelajar SMA mau dapat info soal kampus-kampus inceran mereka? Pas akan kuliah, apakah nantinya mereka pilih jurusan dan kampus berdasarkan ikut teman, ikut kakak, disuruh orangtua, atau capcipcup lagi?

Nah, Youthmanual hadir untuk menyajikan database atau direktori info-info tersebut.

For sure, it’s a hard-ass effort karena universitas di Indonesia ‘kan ada ribuan ya, sis-bro. Jadi mohon maaf kalau penampakan dan fiturnya belum sempurna. We’re getting there! :)

Fitur yang kedua dari Youthmanual adalah online media yang berisi artikel-artikel seputar youth, pendidikan, inspirasi dan mungkin sedikit lifestyle (baca: hiburan).

Nah, online media ini lah tanggung jawab gue beserta tim editorial yang lain.


Our articles are not published around the clock. Artinya, kami nggak (atau belum) menayangkan artikel baru setiap 2-3 jam sekali, seperti online media anak muda serupa, let’s say, Hipwee, IDN Times, Wolipop, dan sebagainya. Probably not yet.

Tapi satu hal yang gue banggakan dari artikel-artikel Youthmanual adalah, they are all well-thought of.

Banyak banget online media di luar sana yang membombardir pembacanya dengan artikel-artikel saduran, copy-paste, “asal tulis”, dan murni berdasarkan opini pribadi tanpa opini lain atau fakta pendukung. Jumlah artikel mereka banyak banget, tapi secara keseluruhan kurang well thought of (kejar tayang ya, brooo… paham, sih, brooo…).

Sekali-kali, sih, nggak apa-apa. Tapi kalo terus-terusan, jadi nyampah nggak, sih?

Sebagai Managing Editor Youthmanual, gue pribadi berusaha banget supaya artikel-artikel Youthmanual well thought of dan “nggak nyampah”, sekejar-tayang apapun. Artikel Youthmanual idealnya harus a) menginspirasi b) memberikan info baru, atau c) ngasih tips yang aplikasif. Sebusuk-busuknya, tulisannya "rapi" atau menghibur, deh.

Di editorial Youthmanual, gue berusaha menekankan pentingnya riset langsung ke lapangan, misalnya dengan wawancara atau liputan. Kalopun mau manyadur dari sumber lain, seenggaknya harus dengan kalimat yang personal atau ada opini pribadi penulisnya. Soalnya, kalo nulis untuk media, godaan untuk jadi males trus copy-paste plek dari sumber lain, tuh, besar banget.

Dan yang paling penting, artikel-artikel Youthmanual harus konek sama target pembacanya, yaitu anak-anak muda (bukan ebes-ebes seperti yu-yu olang, yaaa :D Tingkat kedewasaan berbeda, ceuuu…), Indonesia (bukan hanya Jakarta), dan khususnya, mahasiswa.

Hopefully, we can be consistent on this, walaupun nanti dikejar tayang 10 artikel per hari ya (hiii… jangan juga, sih). Juga semoga niat baik kita menginspirasi anak muda terus terjaga. Uhuuy.

"La, are you the owner?"

BOOKKK, BUKAAAN. Hahaha. I’m not the owner, founder, CEO, major decision maker atau apapun lah itu di Youthmanual. Founder dari Youthmanual sendiri adalah seseorang bapak-bapak baik hati yang identitasnya masih ingin dimisteriuskan, kayak Paman William di komik Candy-Candy, ahahaha.

Aku hanyalah seonggok pegawai, digaji, punya deadline, punya tanggung jawab sebagai Managing Editor, dan sebagainya.

Apakah kita bisa mengharapkan liat unsur-unsur letthebeastin dalam artikel-artikel Youthmanual?

Not at all. My blog is my blog, my work is my work. Topiknya beda, target pembacanya beda, tujuannya beda, jadi tulisan-tulisannya juga akan beda.

Kalo gue pengen berkontribusi nulis buat Youthmanual bisa nggak? Fee kompensasi per artikelnya berapa ratus juta dollar, nih?

Bisa banget. Email me, ya!

However, kompensasinya mungkin hanya berupa ucapan “terimakasih”.

Ahahaha. Nggak, deng, You will be paid, tapi mohon maaf kalo nilainya kechuilll. Palingan cukup buat makan mie ayam 3x sehari, lah. The truth is, Youthmanual is an independent company, jadi kami nggak punya induk perusahaan dan/atau pohon duit. And we’re very new! So no advertisers yet. Kacian.

Tapi kalo lo memang passionate dalam menulis, tujuan utama lo harusnya bukan uang, dong? Dong?!

Some of my favorite articles so far…






















"Oke! Gue siap mendukung Youthmanual, tapi gue nggak bisa kontribusi artikel. Gimana, dong?"

Ada banyak cara untuk bantu Youthmanual berkembang.

Pertama, dengan ngasitau teman, kerabat, sepupu, keponakan, atau anak (!!!) lo tentang Youthmanual. Tentunya kalau mereka masuk ke kategori umur kira-kira 17-24 tahun, ya.

Kedua, boleh ya, Kak, minta tolong mereka isi survei dan rating kampus mereka di Youthmanual. Lo sendiri juga boleh, kok! Caranya, cari universitas lo di Youthmanual, trus isi surveinya selengkap-lengkapnya. Sebelumnya memang harus sign-up jadi member dulu, sih, tapi kerempongan kecil ini akan berarti banget buat pembaca lain yang sedang cari-cari info calon kampus.

Ketiga, please ask them to read, like, share, and comment on our articles. Especially if they truly find it useful.

Terakhir, monggo follow kita di Facebook dan Instagram, yaaa... :D

Udah, gitu aja, Kak! But it would make our day so much :)

Terimakasih atas atensinya untuk Pesan Layanan Masyarakat ini, and see you at Youthmanual!

12 comments:

Lia Harahap said...

Congrats untuk pekerjaan barunya. Penasaran gaya bahasa Mbak Leija untuk pangsa anak-anak muda hehehe.

Tertarik juga nih untuk berkontribusi. Semoga bisa terlaksana ya 😉

AstridNK said...

Congrats Mbak Lei! Aku udah nyadar pas temenku ngebroadcast link soal Della JKT48 itu trus ngerasa 'Ih, setuju banget nih sama pemikiran penulisnya, siapa sih? Hah, Leija Achmad?!' terus terkagum-kagum karena beda banget gaya bahasanya sama di blog atau artikel hahaha... Sukses selalu Mbak!

Unknown said...

mba Lei, web-nya seru banget !!
banyak tips yang masih bisa kepake buat yang semi ebeus ebeus kok (DIY seru di kos, tips melamar kerja, dll)

sukses terus ya mba Lei :D

vee~and~me said...

haaa... aku barusan baca, SEMUA artikel... :D
Dan eh kok masih berguna buat aku.., apa sesungguhnya aku anak muda yg terperangkap dalam tubuh ebes-ebes... hahaha...

Icha Rizha said...

Asik nih bacanya. Keterusan klik-klik artikelnya, dan somehow aku masih bisa mencium "aroma" tulisan ala Laila, ehehehehe... Seru. Tapi artikel yang tentang nyari kerja itu masih relevan lho, bagi para pegawai yang udah karatan macam aku ini :D

prin_theth said...

Terimakasih Lia! Ditunggu artikel kontribusinya, ya :)

prin_theth said...

Huaaaa oyaaa kamu dapet brodkesan artikel YM? Alhamdulillah, artinya lumayan nyebar ehehehe. Makasih, yaw!

prin_theth said...

Aaaah, terimakasih banyak yaa :-*

prin_theth said...

Hahaha... sebenernya aku jadi mixed feelings. Either kamu ebes-ebes berjiwa muda, atau aku emang nggak bisa nulis gaya anak muda. Usiaku nggak bo'ong, kak :)))

prin_theth said...

Hehehehe iya yaa, kalo gaya penulisan yang udah mendarah daging pasti akan jadi selalu ciri khasss... aaa telimakacih Ichaaa... sponsorin rendang, dong #nyempildikit

vee~and~me said...

mari kita ambil pilihan pertama aja ;)

Anonymous said...

Hay mba leiii bagus bagus artikelnya. Kapan kapan boleh nyumbang tulisaan?

Post a Comment