Jun 12, 2015

Oh My G.o.T.!


Valar Morghulis, salam sejahtera untuk para lords dan ladies Seven Kingdom sekalian. 

Berhubung kita udah mau mencapai akhir Season 5 (NOOOO...), boleh dong gue kembali ngemeng tentang Game of Thrones?

First, let's talk about... 

SEASON 5 EPISODE 9: THE DANCE OF DRAGONS

Ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa di setiap Episode 9 Game of Thrones, akan selalu ada adegan perang, atau matinya seorang Stark.

Bukti!
Episode 9 Season 1: seorang Stark mati
Episode 9 Season 2: ada perang besar
Episode 9 Season 3: seorang Stark mati
Episode 9 Season 4: ada perang besar

Maka untuk Episode 9 Season 5 ini, gue udah siap-siap ngadepin kematian Sansa Stark, berhubung Arya kayaknya nggak mungkin mati sekarang-sekarang ini, sementara Brandon-Rickon juga nggak nongol samsek di Season 5.

So Sansa’s death was my closest bet.


But goddamn you, Game of Thrones. You truly sneaked up on us in the most unexpected way. As we all know, a protagonist DID die, and although she is not a Stark, she was a beloved character, and it was truly heartbreaking indeed :(


Sebelum bahas adegan tersebut lebih lanjut, here are my thoughts (and burning questions) of what happened in Seven Kingdoms on Episode 9:

Braavos

First things first, pada jujur, deh. Waktu Meryn Trant mendarat di Braavos, pada ngeh nggak, sih, diana sapose kokondao? Gue enggak, lho. Trus ketika akhirnya gue tau dia Meryn Trant pun, gue tetep lupa, kejahatan apa yang dia lakukan sampe masuk dalam daftar dendamnya Arya. Setelah Google-ing dikit, baru gue inget bahwa Ser Meryn adalah kingsguard yang ngebunuh Syrio Forell, dan sempet mukulin Sansa.

Trus gue mikir, kenapa Ser Meryn ini random banget dimunculin dalam episode 9? Nggak penting, ah.

Tapi trus kehadiran Ser Meryn menjadi “penting” bagi gue, disaat terungkap fakta bahwa dese pedofil. Hoek! Dan karena Ser Meryn minta “fresh batch” setiap malam dia nginep di Braavos, berarti akan semakin banyak anak perempuan Braavos yang keselamatannya terancam. I suddenly care for this character and really wish Arya will manage to kill him. Silahkan, deh, kalo Arya mesti pura-pura mau jadi “korban”nya Ser Meryn. Tapi jangan sampe diapa-apain beneran, ya Arya, plis banget…

Siapa tau Arya sukses ngebunuh Meryn Trent, dan tindakan tersebut menjadi awal kesuksesannya dalam berburu orang-orang dalam daftar dendamnya. Dimulai dari Ser Meryn yang kur-pen, diakhiri dengan… mungkin Cersei? Who knows? Nothing is impossible in the land of ice and fire, saddaaap.


My Burning Questions:
Apakah Jaqen H’ghar tau Arya bohong? Dugaan gue tau, tapi dia ngebiarin aja Arya memburu incarannya sendiri. Mungkin Jaqen paham bahwa Arya berbakat jadi pembunuh, tapi nggak bakat jadi anggota Faceless Men.

Dorne


Sejauh ini, gue hanya respek terhadap dua orang di Dorne.

Pertama, Prince Doran, karena gue yakin ini orang bijak banget. Bukan berhati baik, tapi bijak. Bisa baca situasi dengan benar. Apalagi katanya di buku, Prince Doran emang pinter banget. Sebagai poin bonus, gue sukaaa sama fesnya sang aktor, Alexander Siddig. Ada aura seniman-seniman-Jogja bijak nan tajir gimanaaa, gitu.

Kedua, Ellaria Sand. Segeblek-gebleknya tindakan Ellaria, toh semua ‘kan atas dasar cintaaa… semuaaa, karena cintaaa… *panggil Joy Tobing* Gue jadi luluh, deh. And plus, I like her short hairdo. Udah gitu doang. Krik, krik, krik.

The rest of Dorne? Zzzz. Sand Snakes? Zzzz.

My Burning Questions:
Setelah maap-maapan nyinyir sama Jaime, apakah Ellaria masih dendam sama keluarga Lannisters, atau dese udah nrimo bahwa kematian Oberyn Martell adalah sebuah ‘kecelakaan’? Kalopun nrimo, karena ikhlas atau karena tekanan Prince Doran?

The Wall


Nggak ada yang seru, sih. Alisnya Jon Snow masih melas, Ser Allister masih kelewat judes, Samwell Tarly masih kelewat ramah. 


Satu-satunya adegan yang menarik adalah ketika Wun-Wun sang raksasa masuk ke gerbang Castle Black, dan muka para Night Watch berubah dari judes ke takjub-takjub-takut. Woop, woop! Wun-Wun is in the house, yo!

A little trivia: nama panjang Wun-Wun adalah Wun Weg Wun Dar Wun (setdah…). George R.R. Martin adalah penggemar tim football New York Giants (get it? Giants), dan nama Wun-Wun diambil dari nomor punggung salah satu pemain New York Giants, Phil Simms. Nomor punggungnya adalah 11. One-one = Wun-wun. Opa George, lihai banget sih main komunikata?

Stannis' Camp

Ketika Shireen Baratheon dibakar, banyak orang ngamuk ke Stannis Baratheon, lalu ke Melissandre, lalu ke Ramsay Bolton. Tentu saja, reaksi awal gue juga begitu.


Tapi setelah direnungi ((direnungi)), gue akhirnya nggak kesel sama siapa-siapa, karena masing-masing tokoh hanya menjalankan perannya masing-masing. Ramsay menjalankan taktik perangnya, Melissandre menjalankan tuntutan kepercayaannya kepada Lord of Light, dan Stannis menjalankan kepercayaannya kepada Melissandre bahwa dese adalah perwujudan Azor Ahai Sang Penyelamat. It’s in the story, mau diapain lagi?

Gue bahkan nggak sebel sama para penulis naskah (FYI, Teguh nggak benci Stannis, tapi benci banget sama penulis naskahnya. He thinks Episode 9 is disturbing and crap). Masalahnya, ngebunuh tokoh simpatik memanglah ciri khas Game of Thrones sejak season satu, jadi mau gimana, dong?


Kalo kata para penulis naskah Game of Thrones, langkah Stannis ngebakar Shireen ini sebenernya bisa diduga. Dari awal, Stannis hobi banget bakarin orang gegara hal sepele, demi memuluskan jalannya ke Iron Tahta. He even murdered his own brother, remember? Stannis The Kinslayer.


Meski demikian, hal ini tentu saja tetep memutarbalikkan perasaan gue ke Stannis Baratheon. Yassalaaam, BARUUU aja simpati sama Stannis dan berniat menempatkan dese dalam kategori “protagonis”. Eeeh, Episode 9 ngebawa do’i kembali ke kategori “nggak jelas”. I still don’t see him as an unreasonably evil guy or a sadist like Ramsay or Joffrey, though, but he definitely lacks wisdom.

Yang pasti, hatiku ambyar mikirin perasaan Ser Davos Seaworth nanti #BeStrongSerDavos

My Burning Questions:
Gue sekarang yakin 1000% bahwa Azor Ahai bukanlah Stannis Baratheon. Jadi siapa dong? Kata orang-orang, sih, Jon Snow, dan gue harap memang begitu. Melissandre kok bisa salah ‘ngebaca’ orang sampe fatal gini, sih? Katanya pendeta tinggi dari Asshai? Trus, sebagai pengikut Lord of Light, kenapa perkemahan Stannis Baratheon bisa keok sama api? Kata Dara, ini pengikutnya Lord of Light apa Lord Disick, sih?


Meereen


Sebelum Drogon nongol, satu hal yang sangat gue sukai dari situasi Meereen terkini adalah gimana Tyrion si Pintar sekarang jadi penasehat Daenerys Targaryen. Seneng, deh, nyaksiin tek-tok percakapan antara Dany, Tyrion, dan Hizdahr.

And then there’s Ser Jorah Mormont. Okelah, kita paham kalo Ser Jorah pasti cinta sama Daenerys. Tapi Daenerys cinta sama Ser Jorah juga nggak, sih? Soalnya gue setuju sama Frida, bahwa sepundung-pundungnya Dany ke Ser Jorah, pandangannya tetep selalu benci-tapi-cinta. 

Ciyeeee...

And then there’s Sons of Harpy. Jadi mereka nih saposeee kokondao yarabe soren doreriii? Maunya apa? Fighting pit udah dibuka, kenapa masih berontak terus? Dan kenapa pihak sekuriti fighting pit kagak ada yang ngecek orang bawa topeng di pintu masuk, dah? Sekuritinya Dany jelek, ih.

Ada yang bilang bahwa Hizdahr sebenernya jahat, dan dia diem-diem berkomplot dengan Sons of Harpy. Tapi entahlah. Buktinya lemah, dan dia udah ded eniwei.

And then there’s Drogon, the deux ex machina, sang penyelamat di saat-saat terakhir. Tak tergambarkan betapa hepinya hatiku saat Drogon muncul, dan akhirnya ngedorong Daenerys menjalani takdir Targeryennya sebagai seorang dragonrider. Keren banget! Fly, Dany, fly to Westeros! Meereen is not your home!


Komen terkocak datang dari Miund, yang bilang meskipun keren, adegan Dany terbang naik Drogon ini agak berbau sinetron silat Indonesia. Kayak pas jagoan Saur Sepuh naik elang gitu, deh. Kaaakkk! *bunyi elang*

Harus diakui, gue setuju sama Frida bahwa CGI di adegan tersebut keliatan sedikiiiit kasar. Mungkin budget HBO udah abis buat adegan perang White Walker di Episode 8? Jadi Episode 9 terpaksa di-edit pake MS Paint, deeeh... Aciaaan… :)))

Tapi tetep aja gue terpesona dan jadi pengen punya naga! Minimal punya kalung naga yang dipake Daenerys. Itu belinya dimana?

My Burning Questions:

Setelah ditinggal Daenerys, apa kabar Daario, Ser Jorah dan Tyrion dibawah sana? 
“Bhaaay, pikir aja ndiriii…” –Drogon.

"Bitch did NOT just leave us here..."

Now let's talk about...

UPCOMING EVENTS

Brace Yourself, Nobar is Coming

Senin, 15 Juni 2015 adalah hari penayangan episode season finale Game of Thrones, waktu Indonesia. Hal ini tentunya udah ditunggu-tunggu oleh pengemar GoT sejagad raya, termasuk gue dan temen-temen, karena tentunya, it will be a bittersweet goodbye until next year. Huaaa huaaa huaaa… 

Berhubung season finale ini adalah hal akbar, maka gue dan beberapa temen memutuskan untuk kembali menggelar acara nobar di Senin malam tersebut. Nobar ini pernah dilakukan taun lalu oleh temen gue, tapi kayaknya waktu itu acaranya sederhana aja (gue nggak dateng, karena belom ngikutin GoT). Yang penting ngumpul, ada TV, dan kacang buat ngemil dan nimpukin layar kalo kzl sama suatu tokoh.

Tapi taun ini semangat kami membara, alhasil nobarnya dibikin (rada) niat.

Nobar taun ini berlokasi di sebuah kafe yang punya private screening room (DAN KEMUNGKINAN BAKAL DIDUKUNG HBO!). Awalnya kami ngebatesin peserta cuma sampe 25 orang, tapi ternyata peminatnya ngebludak, sampe akhirnya kudu tambah kuota jadi 35 orang. Eh, yang RSVP sekarang malah udah 38 orang. Pepet, laeee! Kiri Gandul!

Trus karena gue dan temen-temen suka kebanyakan ide dan aksi, kami pun ngembangin ide acara. Nggak sekedar nobar, tapi juga ada games yang kecil-kecil-menantang. Apalagi ‘kan, when you play the Games of Thrones, you win or you die, matekkk (literally).

Selain itu, kami nge-encourage para pengunjung untuk ber-cosplay-ria, alias dateng pake kostum. Minimal pake aksesoris apa lah, asalkan berbau Game of Thrones.

Gue sendiri tentunya harus nyiapin kostum sederhana. Setelah ditilik, busana yang hijab-friendly di ranah Seven Kingdoms tuh palingan busananya Lady Olenna atau… sipir penjara High Sparrow :))) Tapi kok ya sipir penjara bangeeet… Mana cocok sama aku yang ayu gini?! Padahal 'kan cocoknya jadi Margaery Tyrell atau Ellaria Sand yang belahan dada gaunnya sampe udel.

Setelah aduk-aduk lemari, akhirnya gue memutuskan untuk jadi anggota Night’s Watch. Atau Jon Snow. Modal kelir alis jadi melas aja, sih. Walaupuuun gue nggak kebayang kudu dateng pake adibusana winter collection ala Night Watch, sambil jadi panitia acara. Panasnya pasti kayak saunaaa…! Tapi demi cinta ya ‘kaaan?

Tunggu laporan acaranya disindang yaaa...

Jakarta Comic-Con

IS THIS FOR REAL?! Aaaaaaa!!!


19 comments:

dela said...

aduuuh teeeeh.. (eh kenapa gw jadi teteh2an begini, ketauan sunda =p) dari kemarin nunggu mbak lei ngomen2in soal GOT ini haha..

aku, aku, aku ngga kesel sama Stannis sih, he was a jerk anyway dan perasaan aku ga pernah diputerbalikin seperti mbak lei di awal season ini. tapi bener kata teguh, episode ini disturbing and haunting! aku masih kebayang-bayang suara jerit-jeritannya si Shireen di akhir sampai akhirnya sunyi, krik.. krik.. sedihnyooo.. dan kalo Ser Davos pulang, huhuhu, will he see Stannis as his king again? Pindah haluan dukung Dany aja opo?

Terus soal Drogon, liat Tyrion mandangin pas Drogon terbang sama Dany. He is in awe, dan emang udah seharusnya gitu sih. Dany ini lagi ga ada gregetnya, jadi kedatangan si Drogon ini bikin semua orang harusnya sih yakin lagi kalo the one and only true queen is Daenerys.

Apalagi ya.. ahaha, jadi banyak gini. Welcome episode 10, see you again next year!

ratri purwani said...

Hyaaaa dakupun masih menggebu episode 9 kak Leeeeiii! Sempet sebel kenapa si Arya, instead of dagang nyusruk ke rumah bordil dia bisa 'nakal' dikit pura-pura jadi cabe-cabean lalu bunuh Meryn Trant. Terus aku rada kuciwa kenapa tokoh-tokoh di Dorne yang harusnya bikin greget malah hambyar, Dorannya adem ayem. Shireen oh Shireen...sumpah scene itu aku making kzl sama so Tante dukun. Iya sik, ga kebayang gimana perasaan Ser Davos pas balik terus tau #pukpukserdavos. Nah pas scene Dany-Jorah, bawaannya pengen nyetel Dewa 19-Cinta 'kan Membawamu Kembali (lalu gagal berantem, penonton plus Sons of the Harpy angkat glowstick). Eiya busananya Dany season ini aku sukak! Sleek, terus hijab friendly kalo dalemnya dikasih baju lengan panjang,heheee

prin_theth said...

(((CABE-CABEAN)))
(((nyanyi Dewa 19 pake glowstick)))

Ngakaaaak! Eiya soal baju Dany, kan emang lagi ngetren gaun-gaun cape begichu sekarang. Temenku punya baju dress model begitu persis buat acara pengajian nikahan adeknya, jadi kayaknya dia bakal dateng nobar jadi Daenerys hihihi.

prin_theth said...

I agree lah pokoknya!

Unknown said...

Mau nimbrung komen ahhh...

Baru kesampean nonton episode9 kemaren dan akuk sukaaaakkk adegan Drogon nyaah!! Udah komat-kamit berdoa dalem hati biar Drogon kayak di adegan How to Train Your Dragon yang Toothless bisa ngerasain kalo master-nya dalem bahaya trus dateng nyelametin Hiccup, dan kejadian! Walopuuunnnn editan terbangnya kasar banget yaaaak ga kayak pelem hollywood, tapi aku tetep sukaaaak!

As for Stannis, komen aku cuman: ada yah orang yang sebegitunya terhadap kekuasaan (lalu kemudian lirik dunia politik dalam negeri. ada sih kayaknya yang mirip2, hahahaha). Dan semakin bencik sama si penyihir rambut merah, awas loh ya kalo Stannis sampe kalah. Pokoknya Stannis harus menang dan nyelametin Sansa! Tapi abis itu Stannis dibunuh sama Brienne (I wish!)

Anyway, seru banget kayaknya bisa ada nobar begituuhhh...pengen ikutttttt(hahahaha)... Have fun mba Lei!

nyun.yuni said...

Awal baca udah mau khilaf marah2 sama si Sis, kok spoiler amat di hari Senin?
Lalu tersadarkan bahwa eps 9 itu minggu lalu yaaahh.. :))
La, bukannya masih nyisa 2 episod lagi yah?
Gue pas Drogon muncul asli teriak2 kegirangan, kangen euy sama si naga, sampe lupa kalo gue nontonnya di kantor, ngek.
Sangsi gue Melisandre ini beneran pendeta tinggi, ya masak ngajakin orang begituan terus sih mbaknya? Ih! Sesat sesaaaat #ShireenYouWillBeMissed

Unknown said...

Mba leiiii. Bisa baca banget siiih ttg si Arya ini. Dan bener kejadian!
Bener2 speechless sama eps 10 ini. Sepicles banget! Why oh why yg bikin skenario gini banget dehhhhhh!!
Dulu bersumpah sama suami dan adek, kalo si bastard di matiin. We riot!
Dan sekarang hancur banget hatiku. Hikssss

Starklover said...

ending ep 10 gemesinnnnnnn ,, tapi seperti ending season sebelomnya .. ep 10 ini apa aja yang akan d ceritakan d season 6 deh >< ... gimana nasib arya apa dy bakal matiiii ,,, gantunggg bangetttt... tp gw yakin deh jon snow bakal tetep iduppp ,, kan d sana masih ada Melisandre ,, sepertinya melisandre ini yang bakal nolongi Jon,, coz Jon snow is Azor Ahai.. yakin banget jon ini Azor ahai ,, gak lepas dari kemungkinan jon ini anak dari Lyanna Stark ( ICE ) dan Rhaegar Targaryen ( FIRE ).. sesuai kan a song of ice and fire mengarah k jon,, jadi gw yakin jon gak mungkin mati begitu saja,, kalo gw liat Melisandre nih sbnernya dah tau kalo jon ini azor ahai bukan si stannis ,, jdi di ep 9 kmngkinan yang kemah ke bakar kemungkinan ulah si melisandre (dugaan ku sihh..secara dia ka) jadi si melisandre tau kalo stannis bakal kalah n mati makax dy sblom perang pergi ke tmptx jon.. jadi stannis cmn dimanfaatin ama melisandre buat nganterin k jon snow .. ada juga yang nyangka azor ahai ini si Daenerys krn ibu naga,, bisa jadi ntar jadi pasangan lagi jon snow ama daenerys .. nunggu tahun depan lamanyaaaa....

prin_theth said...

Hahaha, 'kan ada yang bilang bahwa isu-isu GoT tuh sebenernya refleksi George RR Martin terhadap dunia asli. Segala politik, sampe fanatisme agama (George RR Martin nyindir Islam lewat... Melisandre? High Sparrow? lupa).

Trus ada yang bilang bahwa White Walker itu simbol dari climate change / kerusakan alam. Jadi sementara orang-orang pada sibuk berebut kekuasaan, sebenernya ada bahaya yang JAUH lebih mengancam umat manusia, yaitu kerusakan alam, dan itu disimbolin sama White Walker. Dan pastinya kelakukan Stannis juga bisa di-relate banget yaaaa sama politisi dunia kita!

Aduh nobarnya seru banget! Segera aku share ya nantiii..

prin_theth said...

Nah, soal Melisandre ngajak orang-orang begituan mulu, katanya Melissandre sebenernya hanya ngajak ewi orang-orang yang punya darah raja, untuk membuat "sesuatu". Misalnya, sama Stannis Baratheon.

Karena Melissandre sempet ngegodain Jon Snow untuk begituan, ini memperkuat teori bahwa Jon punya darah Targeryen dan Melissandre tau. MAKANYA HATI GUWAH MAKIN PANAS PAS JON ISDET!

prin_theth said...

Gila ya, pas nobar kemaren, kayaknya semua orang siap bakar gedung bioskopnya deh saking murkanya! Kita move-on nya pasti bakal lama ini! Huhuhu, pelukan yuk sampe taun depan... T__T

prin_theth said...

Emang kayak mustahil ya, kok Jon Snow bisa dibikin mati, secara teorinya kenceng banget bahwa doi adalah Targeryen. Tapi sesedih-sedihnya aku, aku nggak berharap banyak Jon Snow akan dibikin idup lagi, karena:

1. Jon Snow juga udah mati di novelnya

2. Di akhir Season 4, juga banyak yang bilang bahwa Tywin Lannister sebenernya nggak mati. Etapi ternyata mati aja tuh.

3. Menurutku, Ned Stark adalah tokoh yang jauh lebih kuat dan jauh lebih penting daripada Jon, tapi dia tetep dibikin meninggal begitu aja.

4. Jujur, kalo Jon dihidupkan lagi - oleh Melissandre ataupun sebagai warg yang masuk ke Ghost - plotnya sinetron bangeeet...

5. Kit Harrington bilang karakternya emang udah mati, titik, dan dia udah agak bosen berperan sebagai Jon Snow.

Tapi ada secercah harapan Jon Snow MUNGKIN bakal muncul lagi, karena saat ngomongin kematian Jon Snow di novel, George RR Martin bilang, "Oh, you so think he's dead, eh?" Siapa tau itu omongan kode yaa...

Ntiw said...

Ayoooo segera di posting tulisan nobar season finale GoT nyaaaa...

Tiffany said...

aku setujuh yang nomer 4! ih sempet ribut ama temen kuliah aku orang Irish yang pernah jadi figurannya GoT waktu mereka syuting di Belfast -dan dia bangga banget padahal di pilem kliatan jambulnya aja kagak- Krn menurutku klo dia sampe diidupin lagi tuh ya bakal jadi predictable, terlalu sinetron dan aku ga sukakkk. Untuk point yang nomer 5, bisa jadi itu akal2an nya HBO sih. Ah ga tau aahhh... nunggu setaun itu lama lho kakaakk huhuhuhuhu...

Unknown said...

setauku di novelnya masih nggantung juga mas Jon ini mati apa nggak (dulu pernah browsing2 spoiler gitu deh)
tapi kalo isdet beneran... harapan para pencinta teori R+L = J (termasuk gue) pasti ambyar ga bersisaaa...

btw mba lei, adain lagi dong nobarnyaaaa... satu season kalo perlu *lalu semaput*

d i n a r said...

Hai Laila

Aku pernah baca tentang pemaen2 GoT mana yg kamu suka, yg kamu benci. terus aku cari lagi kok ngga ada ya? huhu
Uda ngubek2 loh ini, tp kok tetep ngga nemu

prin_theth said...

Wah, postingan yang ini bukan ya?

http://letthebeastin.blogspot.com/2015/05/change-of-feelings.html

d i n a r said...

bukaaan, hehe

yg awal banget diceritain satu-satu tokohnya, aduuh aselik cari-cari ngga nemuu :(

prin_theth said...

Aku nggak pernah jabarin nulis tokoh satu persatu Mbak :) Mungkin yang dimaksud adalah dari blognya Miund?

Post a Comment