Apr 26, 2015

The One With The Body Shop's Beauty Trip (part 2)

IMG_7396

It’s our second day with The Body Shop, in sunny Singapore!

Di hari kedua ini, kami berkesempatan untuk dimanja di spa milik The Body Shop.

Ciiiit! *bunyi rem mendadak* Apa?! The Body Shop punya spa house sendiri?

Ternyata punya, lho. Namanya The Body Shop Green Sanctuary, dan memang baru ada di Singapura aja. Spa ini menawarkan perawatan untuk seluruh tubuh, dan tentu saja, semuanya menggunakan produk-produk The Body Shop.

Lokasinya tersembunyi, yaitu di belakang toko The Body Shop Paragon Mall, Orchard Road, lantai B1.

IMG_7401
Nyempil di belakang...

Areanya pun nggak besar, hanya terdiri dari sebuah ruangan resepsionis mungil, empat ruangan treatment—masing-masing untuk satu tamu—serta satu steam room.

IMG_7389

IMG_7409   IMG_7404

IMG_7411

Mungkin kita jadi mikir, “Ih, apa enaknya perawatan di spa kecil di dalam mall? Rusuh nggak, sih?” Apalagi kita terbiasa dengan spa-spa Indonesia, yang kualitasnya memang salah satu yang terunggul di dunia. Jayalah Indonesia, negara tukang pijet!

Tapi ternyata spa di The Body Shop Green Sanctuary ini enak dan enjoyable, lho.

Let me tell you about my experience.

Di hari kedua kami di Singapura, kami dibebaskan untuk jalan-jalan sendiri dari pagi sampai sore, sebelum tiba waktu appointment di The Body Shop Green Sanctuary. Awalnya gue sempet BM pengen kesana-kemari, termasuk ke Sentosa, tapi namanya juga cewek, ujung-ujungnya ngapain lagi kalo bukan...? Belanjyaaaa...

Jadilah, gue dan Gyanda ngider Orchard Road seharian, belanja sambil ngerumpi non-stop, sementara Yulia dan Jean jalan sendiri. Ketika sore datang, I was so ready for my treatment, berhubung badan, mulut, dan dompet udah pegel akibat shopping seharian. Untungnya hati senang, dan koleksi gosip makin banyak. Ya, Nda, yaaaaa? :)

 Bisa-bisanya super random ketemuan (dan foto bareng) Indra Herlambang yang lagi soting...

Namun ketika sampe di depan The Body Shop Green Sanctuary, hati gue kuciwa dikit, karena itu tadi… kok kecil amat? Di tengah mall amat?

But you know what, begitu gue melangkahkan kaki masuk ke spa ini, segala hiruk pikuk Singapura bak hilang tertelan bumi. Tercipta suasana tenang dari suara, aroma, sampai pencahayaan tempat ini. The place truly was a ‘sanctuary’.

Kali ini, kami berkesempatan untuk nyoba treatment Beautifying Body Massage and Back Scrub. Oya, masing-masing dari kami dapet time slot dari ruangan terapi sendiri-sendiri, kok, nggak bareng lah hay :D

Setelah nunggu Jean dan Yulia menyelesaikan treatment-nya, tibalah giliran gue dan Gyanda. Gue segera ganti baju dan ngglosor tengkurep di meja treatment, sebelum sang terapis menuangkan aromatherapy oil di sebuah mangkok yang terletak di bawah wajah gue. Supaya aromanya langsung nyampe ke idung gitu, ya. Setelah itu, punggung gue di scrub dengan Coconut Body Scrub agar segala kulit mati terangkat dan punggung jadi halus. Shoo, bacne, shoo!

After that, comes the best part
: sekujur badan gue dipijat-jat-jat dengan nikmat, dengan Shea Beautifying Oil. Aaaahhh… bodi dan pikiran langsung lemes jadi jelly.

Kata auntie therapist-ku, produk yang paling favorit untuk sesi pijat di Green Sanctuary memang Shea Oil, selain karena berbagai manfaatnya untuk kulit, Shea Oil ini katanya paling nggak keset untuk mijet.

After 60 minutes of bliss, we’re done!
Gimana rasanya, La? Untuk produk-produknya, nggak perlu diragukan lah, ya. Kita pasti udah familiar dan yakin dengan produk-produk The Body Shop.

IMG_7413

Sementara untuk sesi pijatnya, it was good! Sesuai dengan selera gue, yaitu agak lebih lembut dibandingkan pijat gaya Indonesia, tapi tetap intens dan efektif. My therapist was a well-trained masseus who has tried Indonesian massages in Java, Bali, and Bintan, so she was aware of the different massage style, and asked me whether I liked hers. Like, kok, auntie!

Satu hal lagi yang gue suka dari perawatan di Green Sanctuary ini adalah keefektifitasan waktunya. Selama perawatan, terapis gue nggak pernah buang waktu untuk hal-hal kecil, seperti saat bersiap-siap, ngambil produk, ngobrol dan sebagainya. Gue paling nggak suka kalo terapis spa lelet dalam bergerak, sehingga waktu treatment gue terbuang percuma. Pijetnya jadi cuma sebentar, deh, ‘kan rugiii…

As mentioned before
, The Body Shop Green Sanctuary menawarkan paket perawatan untuk seluruh badan, maka selain perawatan tubuh, mereka juga punya facial treatmeat, foot massage, dan tummy treatment. Katanya, sih, perawatan yang paling laku dan disukai di Green Sanctuary ini adalah facial treatment-nya.

Harganya? Untuk treatment yang gue coba, yaitu Beautifying Body Massage and Back Scrub selama 60 menit, biayanya adalah 95 dolar Singapore. Wow, mahalnya! Gue nggak tau, apakah harga perawatan Green Sanctuary ini mahal karena berada dibawah The Body Shop, or because spas in Singapore is not as common as in Indonesia, and everything in Singapore is expensive anyway :D Yang pasti, kalo suatu hari The Body Shop Green Sanctuary masuk ke Indonesia, semoga harganya nggak semahal ini lah, ya.

IMG_7420

IMG_7422   IMG_7416
Gyanda and Mbak Maya, all smiles at Green Sanctuary!

Overall, it was a really fun and valuable experience while in Singapore with The Body Shop APAC and Female Daily. Semoga kita bisa ketemu dan kerjasama lagi di lain kesempatan, ya!

4 comments:

Unknown said...

satu jam 95 dollar mbaaaa??? bisa bayar tukang pijet panggilan setengah taun kayaknya, hahahaha

Unknown said...

Body Shop punya spa...??? wahh mauu bangettt..
gak ada bocorannya kapan dibikin di Jakarta ya mbak Lei??
pasti lakuu dehh!
anw foto sama Indra Herlambangnya juaraa hihi

prin_theth said...

Asliiii! :))

prin_theth said...

Nggak ada bocoran buat di Jakarta nih, Farah. Padahal kayaknya menggoda yaa, karena produk-produknya 'kan pasti tokcer. Kalopun nanti ada, semoga nggak semahal di Singapore ya!

Post a Comment